klik untuk melihat video



putar video Kisah Nabi Sulaiman


Rabu, 16 April 2014




Perbanyaklah Berharap dan Mengadu Hanya kepada Allah SWT ( CURHAT KEPADA ALLAH, jangan kepada manusia atau media informasi )

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Kehidupan yang kita jalani penuh dengan rintangan dan kesulitan. Hampir semua manusia mengalaminya. Ada orang yang mengatakan hidup ini seperti sebuah roda. Kadang kita di atas namun kadang pula kita di bawah. Namun apa artinya ini semua bila kita tidak mengambil hikmah atas perputaran roda kehidupan ini. Teringat Hadits Rasulullah saw yang mengatakan
,:
#POINT

“Barangsiapa yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin, maka dialah orang yang beruntung. Barangsiapa yang hari ini seperti hari kemarin, ia adalah orang yang rugi. Dan barangsiapa yang hari ini lebih jelek dari hari kemarin, maka dia adalah orang yang tertipu

Hadits di atas merupakan peringatan agar kita senantiasa mengambil hikmah dari setiap perjalanan hidup yang kita jalani sekarang ini. Sekaligus agar kita senantiasa bermuhasabah (introspeksi diri) akan apa-apa yang telah kita lakukan. Termasuk saat kita berbagi dengan sahabat atau anak muda sekarang menyebutnya "CURHAT". Apa Al-Islam tidak memberi tuntunan ? Kepada siapa kita boleh curhat, apa yang boleh kita ungkap dan apa yang tidak boleh. Mengapa ini perlu kita ketahui ? Tak lain agar kita selamat dunia akhirat. Mari kita renungkan bersama.

Ibadah yang diterima oleh Allah SWT adalah ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dan sesuai petunjuk Rasulullah saw. Bukankah ada peribahasa yang menyatakan malu bertanya sesat di jalan. Mari kita tanyakan pada diri kita, apakah ibadah yang kita lakukan benar-benar telah kita lakukan dengan ikhlas dan sesuai petunjuk Rasulullah saw ? Contoh tentang Wudhu, apa tatacara wudhu yang kita lakukan telah sesuai dengan petunjuk dari Rasulullah saw atau kita hanya melihat dan mendengar dari seorang guru agama. Alhamdulillah bila yang kita lihat dan dengar itu sesuai dengan petunjuk Rasulullah saw. Bila tidak ?

Laa Tahzan, jangan bersedih dulu bila memang ibadah kita seperti tatacara wudhu tadi belum sesuai dengan petunjuk dan ketentuan dari Rasulullah saw. Ayo kita belajar dan bertanya kepada orang yang mengetahui ilmunya. Bila anda sibuk dan kurang mempunyai waktu untuk menghadiri kajian di majelis taklim, maka di internet saat ini banyak membuka kajian-kajian KeIslaman yang sifatnya terbuka dan online. Kita bisa bertanya dan membaca kajian-kajian yang telah ditulis. Kembali tentang curhat, memang curhat itu dapat mengurangi beban pikiran yang kita rasakan.

#POINT

Tapi tidak sedikit pengalaman yang terjadi, orang yang kita percaya ternyata memberitahukannya lagi kepada orang lain. Sehingga ini menimbulkan pembicaraan orang banyak. Dan kita dibuat malu jadinya. Atau teman tempat kita curhat tadi ilmu keagamaanya kurang, maka solusi yang diberikan untuk kita pun kurang bobot keagamaanya. Bukannya malah menyelesaikan masalah, mungkin akan menambah masalah baru.

Kalau kita perhatikan di masjid, umumnya orang melaksanakan shalat begitu cepatnya selesai, dibanding lamanya waktu membaca wirid atau doa. Padahal Rasulullah saw bersabda : "Shalat adalah mi’ rajnya orang beriman ". Alangkah agung makna sabda tersebut bagi kaum muslimin. Dalam setiap shalatnya, seorang muslim akan bercengkerama dengan Zat yang dicintainya. Sehingga tidaklah heran apabila banyak riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah saw dan para sahabatnya selalu menanti-nantikan tibanya waktu pelaksanaan shalat.

#POINT

Ibadah shalat merupakan ajang bagi seorang muslim untuk secara langsung berkeluh kesah dan menyampaikan kerinduannya kepada Zat yang dicintainya. Setiap muslim yang hendak menunaikan shalat akan mempersiapkan betul keadaan dirinya dengan berhias sebaik mungkin. Sebabnya, pada saat itu dirinya akan berjumpa dengan kekasihnya, Allah SWT. Ibadah shalat juga merupakan sarana komunikasi antara manusia dengan Allah SWT. Bahkan, boleh dibilang sebagai sarana terbaik. Karena itulah, dalam berbagai riwayat, disebutkan bahwa shalat merupakan tonggak agama.

Mulai sekarang kita coba untuk mengurangi curhat kepada teman /sahabat dan media sosial . Kita perbanyak curhat hanya kepada Allah SWT. Mengadu dan berharaplah kepada Allah SWT. :Barangsiapa bergantung kepada makhluk, maka siap-siaplah untuk menerima kekecewaan

wassalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar